23 April 2024
Kanker Kerongkongan

Dari berbagi jenis penyakit yang saat ini terdeteksi oleh para ahli medis, sepertinya penyakit kanker menjadi salah satu penyakit terganas yang pernah ada. Bahkan sampai saat ini penyakit tersebut belum ditemukan obat yang benar – benar bisa menyembuhkan penyakitnya. Upaya yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit ini hanya berupa pengobatan atau tindakan operasi untuk memperlambat pertumbuhannya.

Penyakit kanker sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel kanker yang menempel pada bagian tubuh. Biasanya sel kanker akan menempel pada jaringan lunak tubuh agar bisa menyerap apa yang ada didalamnya dan semakin bertumbuh besar. Itulah mengapa penyakit kanker ini cukup banyak jenisnya dan bisa mengenai jaringan lunak tubuh apapun.

Kanker KerongkonganSalah satu bagian tubuh yang bisa terkena kanker adalah tenggorokan atau biasa disebut sebagai penyakit kanker kerongkongan. Menurut riset yang banyak dilakukan oleh ahli medis diketahui bahwa pria memiliki resiko terkena kanker kerongkongan lebih besar daripada wanita. Mungkin karena pria lebih banyak yang merokok dan terpapar asap rokok yang merupakan salah satu pemicu terjadinya kanker kerongkongan.

Menurut ilmu medis kanker kerongkongan sendiri terbagi lagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan letak dimana kanker tersebut tumbuh. Berikut penjelasan mengenai beberap jenis kanker kerongkongan tersebut.

Laryngeal Cancer (kanker di bagian pita suara)

Biasanya kanker ini lebih sering menyerang pria daripada wanita. Tanda atau gejala kanker ini yaitu terdapat benjolan di leher, sering sakit di area telinga, suara yang berubah jadi serak, dan juga batuk yang tidak sembuh – sembuh.

Hypopharynx Cancer (kanker di bagian bawah tenggorakan):

Tanda atau gejala orang mengidap kanker pada bagian ini yaitu terdapat benjolan di leher, merasakan rasa sakit setiap kali menelan sesuatu, suara yang menjadi serak, dan sakit di bagian telinga.

Oropharyngeal Cancer (kanker di bagian tengah tenggorokan):

Tanda atau gejala orang yang mengidap kanker di bagian ini yaitu merasa sakit pada tenggorokan dalam waktu lama, suara yang menjadi berat, terdapat benjolan di leher, terdapat bercak merah atau putih pada tenggorokan, dan merasa sakit setiap kali menelan sesuatu.

Nasopharyngeal Cancer (kanker di bagian atas tenggorokan)

Tanda atau gejala orang yang mengidap kanker ini yaitu pembengkakan di leher yang tidak hilang – hilang, gangguan pendengaran di salah satu telinga, hidung berdarah, infeksi telinga, mati rasa di bagian bawah wajah, kesulitan saat menelan, sakit kepala yang tidak hilang.

Apabila anda sudah mengetahui kanker kerongkongan mana yang anda alami, selanjutnya maka anda perlu melakukan konsultasi terkait cara pengobatannya. Biasanya sebelum masuk ke tahapan tes laboratorium, sebelumnya dokter akan menanyakan terlebih dahulu tentang riwayat penyakit anda. Selanjutnya barulah pengobatan akan dimulai dengan serangkaian tes yang dimulai dengan :

Laringoskopi

Cara ini dilakukan dengan cara memasukan alat endoskopi ke bagian yang diduga ditumbuhi sel kanker untuk memperoleh gambaran lebih jelas terkait ukuran dari sel kanker tersebut.

Biopsi

Cara ini merupakan cara menguji seberapa ganas sel kanker dengan mengambil sampel jaringan lalu mengujinya di laboratorium. Dengan begitu akan diketahui secara pasti apakah sel tersebut berbahaya atau tidak.

Tes Pencitraan

Tes Pencitraan ini merupakan serangkaian tes yang meliputi X-ray, CT scan, MRI, dan USH untuk membantu mendiagnosis sel yang diduga sel kanker.

Setelah menjalani serangkaian tes tersebut, jika didapati hasilnya positif merupakan sel kanker barulah dokter akan melanjutkan treatment selanjutnya seperti pembedahan, bedah endoskopi, terapi radiasi, kemoterapi, dan beberapa perawatan lainnya sesuai dengan keadaan pasien.